Pengalaman Buat SIM C Tanpa "Nembak"

Hari ini saya membuat SIM C baru. Saya pun meniatkan hati dari rumah untuk mendapatkan SIM C dari jalur yang resmi. Setelah sampai di Polres Bengkulu, saya pun bertanya ke loket pendaftaran dan disuruh menyiapkan foto kopi KTP 2 lembar yang telah saya siapkan.
Berikut proses yang saya lalui sampai mendapatkan SIM C:

• Tunjukkan fotokopi KTP 2 lembar kebagian ujian teori, pada ujian teori ini terdapat 30 soal, dan saya berhasil mengisi 21 soal dengan benar dan dinyatakan lulus.
• Kemudian, saya mengikuti ujian praktek. Saat ujian praktek ini saya dipinjamkan motor dinas polisi jenis matik. Melakukan gerakan U Turn sebanyak 3 kali tanpa kaki menyentuh tanah. ZigZag 3 kali tanpa kaki menyentuh tanah, mengikuti lingkaran berbentuk angka 8, 3 kali tanpa kaki menyentuh tanah, dan membawa motor ke jalan mengelilingi kantor polres satu kali. Ujian praktek anda dianggap gagal jika kaki anda menyentuh tanah dan menjatuhkan  palang yang ada.
• Kemudian tes kesehatan, katanya tes kesehatan setelah praktek agar tidak sia2 jika tes praktek gagal.
• Kekantor mengisi formulir dan kelengkapan lainnya disatukan dalam map yang telah disediakan.
• Membayar biaya yang diperlukan.
• Dipanggil untuk cek data, foto, tanda tangan, ambil sidik jari.
• SIM C terbit.
• Done.

Biaya yang saya habiskan membuat SIM C ini :

• Biaya formulir pengajuan SIM C baru 100.000
• Asuransi 60.000
• Test kesehatan 25.000
• Total seluruh 185.000

Yang pasti biaya yang saya keluarkan melalui jalur resmi lebih murah dari biaya jika "Nembak". Yang paling penting untuk anda yang mau membuat SIM C tanpa "nembak" siapkan pemahaman berlalu lintas sebagai persiapan ujian teori, keyakinan mengendarai motor untuk melalui rintangan yang ada, dan sikap menolak segala proses melalui jalur "nembak".
Semoga dengan tulisan ini, anda akan berani membuat SIM C tanpa "nembak".

Tweet